Friday, December 19, 2014

Perusahaan Pembuat Dupa Vietnam Aktif Mengekspor ke Indonesia

Guna memenuhi persyaratan pengajuan Angka Pengenal Impor (API), Fungsi Ekonomi KJRI HCMC pada 31 Juli 2013 telah melakukan peninjauan dan verifikasi perusahaan Duc Hoa Joint Stock., Co. Perusahaan ini membuat dupa dan berbagai kebutuhan ritual keagamaan lainnya.
Duc Hoa Joint Stock Co., selain memenuhi kebutuhan domestik, juga aktif melakukan ekspor produknya ke Indonesia, Singapura, Taiwan, Cina, Malaysia dan Thailand. Sebagai importir dan rekanan di Indonesia adalah CV. Jaya Usaha Mandiri di Medan, Sumatera Utara, merupakan perusahaan pengimpor produk dupa tersebut. Kerjasama antara perusahaan Indonesia dengan Vietnam tersebut telah dilakukan selama 5 (lima) tahun.



Dupa1.jpg


 
Duc Hoa Joint Stock Co., telah melakukan ekspor ke Indonesia sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun. Rata-rata volume ekspor mencapai 20 ton dan puncak permintaan untuk produk ritual keagamaan tersebut umumnya terjadi pada saat menjelang hari raya Imlek. Sementara itu, nilai kontrak jual-beli antara Duc Hoa dengan CV. Jaya Usaha Mandiri untuk periode pengiriman bulan Juni sampai Desember 2013 mencapai US$ 40.700,-. Dalam waktu dekat Duc Hoa juga akan mengekspor mesin produksi yang selama ini digunakannya ke Indonesia. Seluruh bahan baku dan mesin produksi yang digunakan untuk pembuatan dupa merupakan buatan lokal.

Kegiatan ke pabrik Duc Hoa Joint Stock Co  dilakukanuntuk menilai secara langsung eksistensi maupun kapasitas serta mekanisme kerjasama ekspor-impor antara kedua belah pihak. Selain itu, peninjauan juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kegiatan manipulasi dagang yang dapat merugikan citra dan hubungan kerjasama Indonesia-Vietnam.

 Dupa2.jpg

Staf Fungsi Ekonomi KJRI HCMC menggali keterangan mengenai produk dupa yang akan diekspor

Dalam menjalankan kegiatan operasional harian, Duc Hoa mempekerjakan 55 buruh kerja yang semuanya merupakan masyarakat sekitar dimana perusahaan berdomisili. Setelah beroperasi selama 10 (sepuluh) tahun dan seiring dengan meningkatnya produksi maka pihak perusahaan berencana untuk merelokasi pabrik dari lokasi saat ini ke lahan yang lebih luas di provinsi Long An.

Dari bentuk kegiatan dan proses usaha yang dilaksanakan perusahaan ini yaitu mengolah bahan baku lokal menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah, kelihatannya perlu didorong agar kegiatan atau proses produksi yang sama dapat dilakukan di Tanah Air. Untuk itu, perlu kiranya berita ini dapat menjadi masukan bermakna agar dapat digunakan memajukan kegiatan usaha dalam negeri.


Awas jangan sampai kalah saing ya ;)

No comments:

Post a Comment